Thursday, July 21, 2016

Dunia Sophie Review

Setelah sekitar 3 tahun sejak pertama kali membaca buku itu, aku akhirnya mulai mengerti sedikit sekali dari apa itu filosofi. Ya, ini adalah review buku dunia sophie.

Jujur, saat pertama kali aku mencoba untuk membaca buku ini aku kira bukunya akan penuh aksi dan petualangan seperti Lord of the rings. Oh, betapa salahnya aku. Tapi, setelah mencoba untuk membaca lagi dan lagi, aku kebosanan. Tidak ada konflik yang jelas. Tidak ada aksi. Jika kau membaca buku Sherlock Holmes kau pasti akan mengerti apa pokok masalah yang ada, bagaimana cara dia menyelesaikan masalah itu dan apa yang terjadi dengan tokoh utama. Kalau aku saat membaca buku ini rasanya seperti begitu. Hanya itu. Terlalu simpel sekali. Mungkin memang filosofi saking rumitnya untuk dijelaskan dia menjelaskannya dalam cerita yang dibuat sedemikian simpel. Tapi karena simpel itulah, menjadi semakin rumit. Sebentar, rasanya jadi paradoks. Dari awal filosofi memang sudah rumit, tapi saat dicoba untuk membuatnya menjadi simpel, malah semakin rumit. Seperti kehilangan sebagian besar pokok yang harusnya dijelaskan.

Yang aku tangkap dari pelajaran filosofi di dunia sophie adalah, kalau kita tidak bisa melihat sesuatu dari 1 sudut pandang. 1 hal bisa berarti hal lain, tapi semua hal bisa juga berarti 1 hal. Ahh, pusing sekali! Kalau aku melihat filosofi sebagai cara kita memandang sesuatu. Tempat kita bertanya semua hal. Dan aku masih belum mengerti hal itu. Buku ini mungkin sudah mencoba untuk menjelaskannya sesederhana mungkin, tapi tetap saja aku tidak mengerti.

Tapi, dari cara dia menceritakannya sudah sangat bagus. Detail dan teliti. Membuat kita harus mengingat kembali halaman-halaman sebelumnya. Menambah kemampuan daya ingat. Tapi, kalau setiap 50 halaman aku harus kembali ke halaman-halaman sebelumnya untuk mengerti dia berbicara apa, aku bisa capek. Karena itulah buku ini menghabiskan waktu paling lama. Biasanya untuk menyelesaikan buku dengan aku mengerti semuanya, setiap halaman, makanyanya yang tebalnya 250 halaman butuh waktu 5 jam. Termasuk makan dan mandi. Tapi,kalau Dunia Sophie yang tebalnya sampai 500 halaman, aku butuh waktu sekitar……. 2 tahun. Karena setiap halaman harus kau mengerti. Dalamnya buku itu seperti teluk mariana. Dalam sekali.

10/10.
(ya, itu buku yang aku miliki dan kaver belakang telah sobek. Karena saat membacanya aku kepeleset).

Sunday, June 5, 2016

League of legends.review and summary


League of legends adalah permainan RTS (Real Time Strategy). Permainan yang serupa dengan League of Legends adalah Defenders Of The Ancients, Heroes of The Storm, Heroes Of Newerth, dan sebagainya. Salah satu hal yang membuat League Of Legends (LOL) berbeda dengan permainan RTS lainnya adalah adanya bush, yang membuat karakter-mu menghilang dan juga fitur cerita detail untuk setiap karter yang kamu mainkan. Selain itu, mereka juga memiliki apa yang dinamakan summoner’s spell. Summoner’s spell apabila digunakan di saat yang tepat dapat memutar balik lajur permainan. Tapi, mereka memiliki waktu yang cukup lama untuk diaktifkan, jadi pikirkan baik-baik sebelum mengunakannya,

Di LOL, petanya bernama summoner’s rift. Disini kamu bermain melawan karakter lain. Tujuan dari permainannya adalah menghancurkan Nexus lawan sebelum mereka menghancurkan Nexus milikmu. Terdapat 3 jalur disini, Top, Mid, dan Bot. Ruang di antaranya bernama jungle dimana monster menakutkan menunggu.

Kalian akan memiliki markas disini. Di markas, kalian bisa membeli barang untuk memperkuat karakter kalian dan memulihkan badan. Disini juga terdapat nexus turret. Dimana musuh apapun yang datang akan diserang dengan kerusakan yang sangat tinggi. Mereka tidak bisa dihancurkan dan hanya terdapat di markas. 

Terdapat beberapa summoner’s spell. Salah satunya yang terkenal adalah recall. Dengan mengunakkan summoner’s spell khusus recall Yang terdapat di seluruh karakter, Kalian bisa kembali ke markas dengan jeda waktu 7 detik. Recall berbeda dengan summoner’s spell lainnya, karena mereka bisa diaktifkan berulang kali tanpa harus memliki jeda waktu diantara aktifasi. Juga ada flash untuk melompat ke tempat  lain yang dekat, teleport untuk pergi dari 1 titik ke titik lain, heal untuk menyembuhkan diri di saat darurat dan lain-lain. Tapi, jeda waktu mereka adalah 180-300 detik. Karena itulah mereka digunakkan dengan hati-hati.

Di setiap jalur terdapat penghalang. Yaitu, Turret. Seperti namanya, turret berfungsi sebagai bangunan untuk menghancurkan musuh. Terdapat 3 turret di setiap jalur. Ditambah 2 Turret untuk menjaga nexus. Ddengan total 11 turret.

Selain itu terdapat 2 tempat penting, yaitu Dragon pit dan Baron pit.
Di dragon pit terdapat 5 jenis Dragon. Air, Infernal, Mountain, Water, dan Elder drake. Mereka adalah naga yang akan membantu kalian sepanjang permainan apabila kalian bisa membunuh mereka. Datangnya Drake-drake itu tidak bisa ditebak, jadi kalian juga harus beruntung kalau mau bisa mendapatkan salah satu dari mereka. Pengecualian untuk Elder drake. Dia pasti akan datang saat waktu permainan mencapai 30 menit. Drake akan datang setiap 6 menit sekali setiap mereka dibunuh. Jadi, jika kau beruntung, kau bisa mendaptkan infernal drake berturut-turut. Infernal drake menambah kekuatan karaktermu, Water drake akan memberikanmu pemulihan, Mountain drake akan membantumu menghancurkan Turret dan monster jungle, Air drake akan membantumu dalam mempercepat laju karakter,dan yang terakhir, elder drake akan melipat gandakan efek drake yang kamu miliki saat itu dan membuat setiap seranganmu terhadap bangunan menjadi membakar mereka.

Karakter yang kamu mainkan disebut sebagai Champion. Mereka bisa berasal dari berbagai tempat di dunia game itu. Mereka terbagi menjadi beberapa peran, yang utama adalah Support, untuk membantu, Top, untuk menembus lini pertahanan lawan dan menerima sebagian besar kerusakan yang diberikan oleh musuh. Walaupun beberapa karakter yang bermain di top terkadang membantu memberikan kerusakan terhadap musuh juga. Mid, yang  tugasnya untuk membawa permainan. Berarti kalau merekalah yang akan mendapatkan beban paling besar di permainan. Karena tugas utama mereka adalah membawa permainan menjadi menang. ADC, juga bisa disebut sebagai pembawa permainan. Walaupun mereka tidak membawa permainan sehebat mid lane. Mereka biasanya adalah penyerang jarak jauh yang mengutamakan kekuatan fisik sebagai pusat serangan. ADC biasanya memiliki ketahanan yang rendah tapi daya kerusakan yang sangat tinggi. Dan yang terakhir adalah Jungler. Jungler memiliki peran yang cukup aneh, karena mereka terkadang bertugas untuk mengamankan target, terkadang menerima kerusakan yang besar, terkadang juga mereka-lah yang membawa permainan. Jadi, tergantung karakter apa yang kamu mainkan, jungler bisa mendapat tugas yang macam-macam.

Seperti Defender’s of the Ancient, LOL juga memiliki komunitas diluar permainan itu sendiri. Bisa jadi tim bermain atau pembuat cerita. Sangat banyak, sampai saya sendiri bisa membutuhkan waktu 1 minggu sendiri hanya untuk menceritakan hal ini. Jadi, akan saya ceritakan beberapa saja. Team, adalah sekumpulan pemain LOL yang profesional. Mereka sering berkompetisi melawan team lainnya untuk mendapatkan gelar nomor 1 di daerah mereka atau dunia. Dengan hadiah yang lumayan pula. Yang kedua adalah cosplayer, mereka seringkali memakai kostum dan berperan sebagai karakter favorit mereka. Dan yang terakhir adalah pembuat cerita. Jujur saja, pembuat cerita adalah nama yang aku berikan karena menurutku mereka lebih hebat daripada yang tadi. Walaupun tidak ada yang menyukainya kecuali pembuat cerita itu sendiri, mereka lah yang membuat permainan itu terasa lebih hidup. Dengan memberikan sedikit cerita, aku sendiri merasa kalau permainan ini terasa hidup.

Dan mungkin ini salah satu kekurangan dari permainan ini, yaitu pemain itu sendiri. Ya kau bisa berbicara dengan rekan tim-mu saat sedang bermain. Dan terkadang kau bisa sedikit marah apabila kau kalah. Tapi, terkadang, karena ini adalah game online, orang-orang tidak bisa menjaga perkataan mereka. Aku pernah melihat seorang pemain begitu dibenci, sangat dibenci sampai-sampai aku sendiri mulai merasa kasihan kepadanya. Bisa jadi kita kehilangan seorang pemain yang mungkin cukup baik tapi tidak terlihat lagi karena dia merasa setiap permainan pasti akan ada orang yang membenci. Saya juga tidak suka hal ini, karena hal itulah ada fungsi report, untuk membuat orang-orang seperti itu di ban karena perbuatan mereka yang sangat beracun untuk komunitas ini.

Kesimpulanku adalah, permainan ini adalah salah satu permainan keren yang pernah kumainkan. Ya, tidak ada cerita, tapi cerita detail dibalik setiap karakternya membuat permainan ini hidup. Satu-satunya kekurangan dari permainan ini adalah pemain-pemain yang sangat beracun dan asin, lebih asin daripada laut atlantik. Karena itu aku akan memberikan rating 8/10. Karena cerita dan aspek permainannya (bukan pemainnya).


Wednesday, April 20, 2016

Proyek mandiri

Poyek Madiri bagiku ada supaya kita memikirkan cara untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Karena, yang kita luncurkan adalah inovasi, yang intinya adalah membuat sesuatu yang telah ada menjadi lebih efektif. Selin itu juga aku sendiri melihat ada peluang bisnis. Seperti alat-alat yang kita buat kalau berhasil nanti kalau tidak diajukan ke perusahaan tertentu untuk di komersilkan, kita sendiri yang membuat pabriknya. Nanti hasil dari penjualannya buat keuntungan kita. Karena, ide-ide kita semua bisa digunakkan untuk dijual nantinya. Misalnya saja hanger baju buatan temanku. Kalau konsepnya sangat bagus dan bisa memberikan proposal ke perusahaan pembuat hanger baju, misalnya Li*n St*r. Nanti kalau diterima proposalnya, dan akan dijual, temanku bisa dapat royalti dari dari penjualannya.

Yang mau aku tawarkan dari proyek mandiri adalah cadangan listrik di saat-saat darurat. Kalau misalnya kita lagi naik sepeda di tempat yang entah dimana dan baterai hape sudah habis. Artinya kita tidak bisa meminta tolong kalau ada apa-apa, dan itu bahaya. Jadi, benda yang kuciptakan diharapkan dapat mengurangi peluang terjadinya hal tersebut. Aku berpikir kalau menciptakan charger yang tidak harus bergantung kepada listrik PLN pasti sangat hebat. Apalagi sekarang charger handphone adalah salah satu komoditas paling penting setelah memiliki handphone. Benda ini pasti menghasilkan banyak uang kalau sukses dan bisa menyelamatkan banyak orang yang kesulitan di antah berantah.

Dalam membuat purwarupa awal ini, aku memiliki beberapa kendala. Salah satunya adalah saat menyolder. Di awal-awal aku menyolder aku memiliki beberapa masalah, karena aku sendiri belum pernah memiliki pengalaman menyolder. Tapi, setelah melihat R** dan F*orian, aku jadi lebih mengerti cara menyolder.  Prinsipnya adalah menyatukan dua benda, bukan menambah benda lain. Memang, hasilnya tidak serapih yang kubayangkan, tapi aku lumayan puas. Karena listrik masih bisa mengalir dan semua komponennya berjalan dengan semestinya. Yang sangat menarik adalah saat semua komponen bekerja dengan semestinya. Aku sangat bahagia karena akhirnya karyaku selesai. Hanya perlu mengerjakan casingnya saja. Tapi membuat casingnya pun, sangat sulit. Aku masih harus menambah banyak hal seperti menambal sana-sini dan merapihkan bagian atas dan bawah. Dalam membuat karya ini, aku memiliki banyak kendala selain yang diatas. Aku juga sebenarnya dalam perjalanan unutk mengeluarkan ide ini banyak mengalami kegagalan. Kegagalan yang aku alami membuatku mengerti tentang kesalahan-kesalahan yang aku buat. Salah satu kesalahan yang aku perbuat adalah kurang dalamnya aku dalam mencari cara untuk menciptakan konsep yang dibuat. Aku memiliki ide yang cukup bagus jika bisa dijadikan, tapi masalahnya adalah aku tidak tahu cara untuk mewujudkannya. Selain kurangnya wawasan yang aku miliki ternyata berdampak sangat besar terhadap karya yang akan kubuat. Selain itu juga ada ketidaktahuan-ku mengenai masalah apa yang ada. Aku tidak bisa mengidentifikasi masalah yang ada. Ketidakmampuan-ku dalam hal itu membuatku menjadi kurang sekali bahannya untuk membuat karya.

Saat aku awal-awal membuat karya ini, yang aku pikirkan adalah membuat alat untuk mengisi daya ulang baterai di sepeda. Hanya untuk membuat karya saja, bukan apapun. Tapi, lama kelamaan, aku mulai menikmati prosesnya. Karena ternyata aku ada passion disini. Asyik sekali melihat apa yang kau ciptakan bekerja dengan semestinya. Pasti itu yang dirasakan oleh pencipta robot pertama kali. Melihat ciptaannya bekerja dengan semestinya. Aku melihat teman-teman yang menikmati karyanya. Yang tidak terlalu suka dengan karyanya. Tapi aku bangga dengan karyaku. Meskipun tidak terlihat sangat bagus, tapi aku sangat bangga dengan benda ciptaanku.

Dalam menciptakan sesuatu pasti kita akan menemui berbagai kesalahan. Berbagai hambatan. Kegagalan. Terkadang, karena kegagalan itu kita menjadi takut untuk meneruskannya. Kita malah menjadi diam dan hidup dalam ketakutan akan kegagalan. Jangan. Saat aku mnegalami kegagalan, aku selalu melihat ke langit. Di langit, harapan bersinar terang. Dan jangan lupa untuk memiliki keinginan untuk meneruskan. Hanya berharap tidak akan menyelesaikan apapun. Jika kita memiliki keinginan dan memilki harapan, kita pasti akan bertindak. Dan itulah kita, makhluk yang bertindak.




Sunday, April 17, 2016

BERITA PENTING!!!!!!

Pemilahan sampah artinya itu memilah sampah menjadi 2 jenis. Organik dan an-organik. Biasanya yang organic nanti akan diubah menjadi pupuk. Sedangkan yang an-organik diubah menjadi barang kerajinan. Sampah organik adalah sampah yang bisa diolah oleh tanah dalam waktu yang lebih cepat daripada sampah an-organik. Biasanya memakan waktu 1 bulan. Contohnya adalah makanan, bangkai, dan lain-lain. Sedangkan sampah an-organik adalah sampah yang memakan waktu lebih lama daripada sampah organik. Biasanya memakan waktu sampai ratusan tahun. Sekarang telah dibuat sampah an-organik yang bisa lebih cepat diuraikannya. Contoh sampah an-organik adalah plastik supermarket, plastik bungkus makanan, ban, dan sebagainya.

Yang mau aku ceritakan disini adalah contoh dari tempat yang menerapkan pemilahan sampah.

Bandung:
Bandung adalah salah satu kota yang memiliki sistem pemilahan sampah. Walaupun tidak terlalu bagus, tapi Bandung memilikinya. Salah satu fasilitas yang dimiliki adalah bank sampah. Bank sampah berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampah (biasanya an-organik) lalu didistribusikan kepada orang yang membutuhkan, misalnya saja pengrajin sampah. Kalau yang organik biasanya akan mengubah sampah organik menjadi pupuk atau kompos.

Selain bank sampah, tong sampah di Bandung juga sudah diubah menjadi 2 macam. Organik dan an-organik. Walaupun sudah dirancang supaya orang tahu dimana harus membuang, kenyataannya tidak. Beberapa tong sampah kalau tidak rusak, malah kosong. Sampah yang dibuang sembarangan masih ada. Masyarakat pun masih ada yang tidak tahu. Terkadang Sampah organik dan an-organik masih tercampur di tempat yang sama. Malah membuat petugas kebersihan semakin sulit tugasnya. Dari tong sampah, nanti biasanya sampah akan dibawa ke TPA. Disana nanti sampah akan ditimbun lalu ada yang memilah lagi.

Amerika Serikat:
Di Amerika serikat, mereka sudah memiliki sistem pemilahan sampah yang bagus. Yaitu membuang sampah pada tempatnya. Yang organik di tempat sampah organik dan yang an-organik di tempat sampah organik.

Di Amerika serikat, akan ada truk sampah yang datang ke tempat tinggal orang dan mengambil sampah mereka. Dari tempat tinggal orang, nanti truk sampah akan membawanya ke pabrik pengolahan. Disana, sampah akan dibuang ke ban berjalan. Ban berjalan akan pergi kearah petugas kebersihan yang akan memilah antara sampah organik dan an-organik. Karena, walaupun sudah bagus sistemnya, masih ada yang tercampur. Sampah organik dibiarkan lewat sedangkan sampah an-organik diambil. Nanti, di ujung mesin sampah organik akan diubah menjadi butiran-butiran sampah kecil. Habis diubah, nanti akan dibawa ke padang pasir lalu dikubur disana. Terkadang, karena panas yang dihasilkan sampah masih ada, bisa dimanfaatkan ulang.

Sampah an-organik, seperti yang kita ketahui, dipakai sebagai bahan kerajinan macam-macam. Saya pernah melihat sebuah pensil yang terbuat dari bekas uang. Disana, kertas koran yang sudah rusak didaur ulang menjadi macam-macam. Bisa menjadi kertas lagi atau salah satunya adalah pensil. Pensil yang dibuat juga bagus. Jenisnya mungkin 2b. (Maaf foto untuk pensil dari kertasnya tidak ada).

Ya, itu contoh dari cerita pemilahan sampah di Indonesia dan luar negeri. Mungkin bukan hanya 2 tempat ini saja yang memiliki cerita unik dalam pemilahan sampahnya. Apa kau tahu tempat lain yang memiliki cerita unik tentang pemilahan sampah?

Sumber:
portlandtribune.com/images/artimg/00003458567649.jpg
https://ayakamariko.wordpress.com/2010/11/19/perbedaan-proses-pengolahan-sampah-di-jepang-amerika/
http://assets-a2.kompasiana.com/statics/files/1408719504791627752.jpg?t=o&v=760




Tuesday, February 16, 2016

Sebuah tugas



                Sebelum aku mengetahui KPB seperti sekarang, yang kulihat itu adalah kelompok belajar yang jalan-jalan. Ya, kelompok ini hanya jalan-jalan lalu belajar di sembarang tempat. Tapi, setelah semakin lama aku mengetahui KPB lebih lanjut, sekarang aku tahu yang mereka lakukan bukan sekedar jalan-jalan dan belajar di sembarang tempat saja. Tapi, mereka juga mengembangkan minat mereka dalam perjalanan-perjalanan itu. Dalam mengembangkan niat mereka pasti tidak bisa diandalkan dari kak Agni saja, tapi dari orang lain juga. Nah, itulah peran dari perjalanan itu, untuk belajar dari orang lain. Plus kenalan juga. Aku sih, senang-senang saja bertemu dengan orang baru. Awalnya aku kira hanya akan ada orang itu-itu saja, tapi dari yang diceritakan, ternyata aku akan bertemu banyak orang baru. Kenalan lagi, asyik.
                Aku ingin masuk ke KPB karena mendapatkan banyak saran dari Ray dan orangtuaku. Setelah pertemuan dengan kak Andy waktu semester lalu membuatku berpikir-pikir. Juga dari orangtuaku membantuku dalam memilih sekolah. Akum akin lama berpikir juga kalau misalnya sudah besar nanti, beberapa ilmu yang kupelajari sekarang dipakai untuk apa? Sempat aku berpikir untuk masuk SMK tapi tidak ada jurusan yang sesuai dengan minatku. Karena pertemuan kak Andy dan saran dari orangtua, aku akhirnya memilih KPB sebagai SMA/SMK.
Bedanya dari KPB dengan sekolah lain itu tentu saja di dalam metode mereka belajar. Juga sampai detik tulisan ini dibuat, mereka masih sekolahnya jalan-jalan. Yang besarnya sih itu, tapi kalau untuk ukuran kecilnya yaitu total murid-nya. Nah, sekolah lain 1 angkatan bisa sampai 160-200 orang, kalau kita hanya 5! Itu yang utamanya.
                Yang aku ingin capai di KPB itu adalah jalan ke mimpiku/cita-citaku bisa dicapai lebih mudah. Sebagai misalnya, kalau aku ingin menjadi seorang guru BK, normalnya aku pergi ke SMA, dimana banyak sekali pelajaran yang disana tidak akan kupakai saat aku menjadi guru BK. Kalau aku di KPB, aku bisa tahu mengenai materi spesifik penting untuk menjadi guru BK tanpa perlu belajar hal yang tidak perlu. Tapi, tetap saja UN aku harus lulus. Paling belajarnya buat UN.

                Minat yang saat ini aku tekuni itu menulis, acting/ stand up, dan berminat untuk mencoba kaligrafi. Paling ditekuni sekarang ini itu adalah menulis dan acting/stand up. Di dalam dunia menulis, menurutku yang paling penting adala imajinasi. Sisanya bisa datang belakangan. Kalau acting/stand up, aku hanya terkagum-kagum. Karena seorang manusia bisa menjadi apa saja diatas panggung. Menurutku itu adalah salah satu tantangan yang aku pasti mau hadapi. Juga kalau tidak salah, cewek sukanya cowok humoris, apalagi bisa stand up. Nah, di Kaligrafi ini, aku masih kesulitan dalam menulis satu kata saja. Karena aku mencoba untuk mengikuti gaya kaligrafi dari eropa.
                Yang baru tercapai dari minat-minat ini belum ada, kalau postingan cerita ke website sih sudah pernah. Dan dari acting itu juga pernah, walaupun perannya nggak banget. Stand up, aku sedang meriset besar-besaran. Banyak pelawak sudah aku coba pelajari, Mongol, Radit, Dodit, dan lain-lain. Kuncinya adalah Set up dan punchline. Itu, tapi untuk membuat setupnya sendiri susahnya minta ampun.
                Yang menurutku asyik untuk dieksplorasi ke depan tentu saja Kaligrafi dan acting/stand up. Kedua hal ini kalau aku eksplorasi lebih dalam bisa mencptakan sebuah bakat yang mungkin tidak berguna, tapi asyik untukku.
                Keunikan aku itu adalah sulit ditemukan. Ya, saking uniknya, bahkan aku pun tidak tahu apa keunikanku. Yang kusukai dari diriku, jika bisa berhubungan dengan keunikanku, yaitu jika aku meminati sesuatu, aku bisa tekuni cukup dalam sampai aku cukup bisa. Nah, itu mugkin salah satunya.

                Hal yang masih harus kuperbaiki di KPB itu ada banyak. Salah satunya adalah jika ada bercandaan. Tapi, kalau melihat banyaknya orang yang ke KPB itu sepertinya tidak akan menjadi masalah. Karena aku hanya bisa tertawa oleh 2 orang di kelas, Franklin dan Bintang. 2 itu tidak ada, aku merasa sulit tertawa. Karena tidak ada yang lucu tanpa mereka berdua.

Saturday, January 23, 2016

The last samurai

Setelah menonton film The last samurai aku jadi ingin membuat reviewnya. Kesan yang kudapatkan dari The last samurai ada disini. Dan aku juga ingin memberikan rasa hormat yang sangat besar kepada Hans Zimmer karena telah membuat lagu yang sangat hebat untuk film ini.

The last samurai menurutku adalah film yang sangat bagus. Karena menggambarkan kehidupan para samurai di akhir zaman mereka. Sekuat-kuatnya mereka, se sakti-sakti nya mereka, tetap saja mereka tidak dapat membenndung arus modernisasi. Akibatnya jadi banyak yang lupa akan jalan hidup mereka, jalan hidup penuh harga diri. Di film itu aku merasakan kalau modernisasi di Jepang bayarannya adalah nyawa, karena jalan hidup samurai yang namanya Bushido. Karena memegang teguh harga diri yang tinggi, mereka tidak rela budaya barat datang ke negeri mereka. Mereka juga sangat setia terhadap tuannya, rela mati demi sang kaisar.

       Dari segi modernisasi, di Jepang bayaranya sampai nyawa. Karena sang kaisar tidak mampu berbuat apapun. Lalu untuk menyadarkan kaisar terhadap pentingnya tradisi lama adalah Katsumoto, guru-nya. Yang juga nyawa bayarnnya. Tapi, mungkin karena dari hal ini, Jepang akhirnya bisa menjadi negeri yang budayanya masih kental, tapi juga modern dan maju.


      Aku penasaran, apa Indonesia harus seperti ini juga caranya supaya bisa maju seperti Jepang? Atau setidaknya kita masih cukup kental dengan budaya kita? Jadi, caranya itu kita harus berani mati demi budaya kita? Kalau melihat yang sekarang-sekarang ini, Indonesia itu orangnya cari enak, maunya cari yang gampang-gampang. Karena jiwa masyarakat Indonesia itu masih lemah, tidak seperti orang Jepang aku rasa. Makanya budaya kita gampang sekali di masuki oleh budaya luar. Sampai-sampai kita sendiri melupakan jalan leluhur.