Area Zero
Sunday, August 7, 2016
Thursday, July 21, 2016
Dunia Sophie Review
Setelah sekitar 3 tahun sejak pertama kali membaca buku itu,
aku akhirnya mulai mengerti sedikit sekali dari apa itu filosofi. Ya, ini
adalah review buku dunia sophie.
Jujur, saat pertama kali aku mencoba untuk membaca buku ini
aku kira bukunya akan penuh aksi dan petualangan seperti Lord of the rings. Oh,
betapa salahnya aku. Tapi, setelah mencoba untuk membaca lagi dan lagi, aku
kebosanan. Tidak ada konflik yang jelas. Tidak ada aksi. Jika kau membaca buku
Sherlock Holmes kau pasti akan mengerti apa pokok masalah yang ada, bagaimana
cara dia menyelesaikan masalah itu dan apa yang terjadi dengan tokoh utama.
Kalau aku saat membaca buku ini rasanya seperti begitu. Hanya itu. Terlalu
simpel sekali. Mungkin memang filosofi saking rumitnya untuk dijelaskan dia
menjelaskannya dalam cerita yang dibuat sedemikian simpel. Tapi karena simpel
itulah, menjadi semakin rumit. Sebentar, rasanya jadi paradoks. Dari awal
filosofi memang sudah rumit, tapi saat dicoba untuk membuatnya menjadi simpel,
malah semakin rumit. Seperti kehilangan sebagian besar pokok yang harusnya
dijelaskan.
Yang aku tangkap dari pelajaran filosofi di dunia sophie
adalah, kalau kita tidak bisa melihat sesuatu dari 1 sudut pandang. 1 hal bisa
berarti hal lain, tapi semua hal bisa juga berarti 1 hal. Ahh, pusing sekali!
Kalau aku melihat filosofi sebagai cara kita memandang sesuatu. Tempat kita
bertanya semua hal. Dan aku masih belum mengerti hal itu. Buku ini mungkin
sudah mencoba untuk menjelaskannya sesederhana mungkin, tapi tetap saja aku
tidak mengerti.
Tapi, dari cara dia menceritakannya sudah sangat bagus.
Detail dan teliti. Membuat kita harus mengingat kembali halaman-halaman
sebelumnya. Menambah kemampuan daya ingat. Tapi, kalau setiap 50 halaman aku
harus kembali ke halaman-halaman sebelumnya untuk mengerti dia berbicara apa,
aku bisa capek. Karena itulah buku ini menghabiskan waktu paling lama. Biasanya
untuk menyelesaikan buku dengan aku mengerti semuanya, setiap halaman,
makanyanya yang tebalnya 250 halaman butuh waktu 5 jam. Termasuk makan dan
mandi. Tapi,kalau Dunia Sophie yang tebalnya sampai 500 halaman, aku butuh
waktu sekitar……. 2 tahun. Karena setiap halaman harus kau mengerti. Dalamnya
buku itu seperti teluk mariana. Dalam sekali.
10/10.
(ya, itu buku yang aku miliki dan kaver belakang telah sobek. Karena saat membacanya aku kepeleset).
Sunday, June 5, 2016
League of legends.review and summary
League of legends adalah permainan RTS (Real Time Strategy).
Permainan yang serupa dengan League of Legends adalah Defenders Of The
Ancients, Heroes of The Storm, Heroes Of Newerth, dan sebagainya. Salah satu
hal yang membuat League Of Legends (LOL) berbeda dengan permainan RTS lainnya
adalah adanya bush, yang membuat karakter-mu menghilang dan juga fitur cerita
detail untuk setiap karter yang kamu mainkan. Selain itu, mereka juga memiliki
apa yang dinamakan summoner’s spell. Summoner’s spell apabila digunakan di saat
yang tepat dapat memutar balik lajur permainan. Tapi, mereka memiliki waktu
yang cukup lama untuk diaktifkan, jadi pikirkan baik-baik sebelum
mengunakannya,
Di LOL, petanya bernama summoner’s rift. Disini kamu bermain
melawan karakter lain. Tujuan dari permainannya adalah menghancurkan Nexus
lawan sebelum mereka menghancurkan Nexus milikmu. Terdapat 3 jalur disini, Top,
Mid, dan Bot. Ruang di antaranya bernama jungle dimana monster menakutkan
menunggu.
Kalian akan memiliki markas disini. Di markas, kalian bisa
membeli barang untuk memperkuat karakter kalian dan memulihkan badan. Disini
juga terdapat nexus turret. Dimana musuh apapun yang datang akan diserang
dengan kerusakan yang sangat tinggi. Mereka tidak bisa dihancurkan dan hanya
terdapat di markas.
Terdapat beberapa summoner’s spell. Salah satunya yang
terkenal adalah recall. Dengan mengunakkan summoner’s spell khusus recall Yang
terdapat di seluruh karakter, Kalian bisa kembali ke markas dengan jeda waktu 7
detik. Recall berbeda dengan summoner’s spell lainnya, karena mereka bisa
diaktifkan berulang kali tanpa harus memliki jeda waktu diantara aktifasi. Juga
ada flash untuk melompat ke tempat lain
yang dekat, teleport untuk pergi dari 1 titik ke titik lain, heal untuk menyembuhkan
diri di saat darurat dan lain-lain. Tapi, jeda waktu mereka adalah 180-300
detik. Karena itulah mereka digunakkan dengan hati-hati.
Di setiap jalur terdapat penghalang. Yaitu, Turret. Seperti
namanya, turret berfungsi sebagai bangunan untuk menghancurkan musuh. Terdapat
3 turret di setiap jalur. Ditambah 2 Turret untuk menjaga nexus. Ddengan total
11 turret.
Selain itu terdapat 2 tempat penting, yaitu Dragon pit dan
Baron pit.
Di dragon pit terdapat 5 jenis Dragon. Air, Infernal,
Mountain, Water, dan Elder drake. Mereka adalah naga yang akan membantu kalian
sepanjang permainan apabila kalian bisa membunuh mereka. Datangnya Drake-drake
itu tidak bisa ditebak, jadi kalian juga harus beruntung kalau mau bisa
mendapatkan salah satu dari mereka. Pengecualian untuk Elder drake. Dia pasti
akan datang saat waktu permainan mencapai 30 menit. Drake akan datang setiap 6
menit sekali setiap mereka dibunuh. Jadi, jika kau beruntung, kau bisa
mendaptkan infernal drake berturut-turut. Infernal drake menambah kekuatan
karaktermu, Water drake akan memberikanmu pemulihan, Mountain drake akan
membantumu menghancurkan Turret dan monster jungle, Air drake akan membantumu
dalam mempercepat laju karakter,dan yang terakhir, elder drake akan melipat
gandakan efek drake yang kamu miliki saat itu dan membuat setiap seranganmu
terhadap bangunan menjadi membakar mereka.
Karakter yang kamu mainkan disebut sebagai Champion. Mereka
bisa berasal dari berbagai tempat di dunia game itu. Mereka terbagi menjadi
beberapa peran, yang utama adalah Support, untuk membantu, Top, untuk menembus
lini pertahanan lawan dan menerima sebagian besar kerusakan yang diberikan oleh
musuh. Walaupun beberapa karakter yang bermain di top terkadang membantu
memberikan kerusakan terhadap musuh juga. Mid, yang tugasnya untuk membawa permainan. Berarti
kalau merekalah yang akan mendapatkan beban paling besar di permainan. Karena
tugas utama mereka adalah membawa permainan menjadi menang. ADC, juga bisa
disebut sebagai pembawa permainan. Walaupun mereka tidak membawa permainan
sehebat mid lane. Mereka biasanya adalah penyerang jarak jauh yang mengutamakan
kekuatan fisik sebagai pusat serangan. ADC biasanya memiliki ketahanan yang
rendah tapi daya kerusakan yang sangat tinggi. Dan yang terakhir adalah Jungler.
Jungler memiliki peran yang cukup aneh, karena mereka terkadang bertugas untuk
mengamankan target, terkadang menerima kerusakan yang besar, terkadang juga
mereka-lah yang membawa permainan. Jadi, tergantung karakter apa yang kamu
mainkan, jungler bisa mendapat tugas yang macam-macam.
Seperti Defender’s of the Ancient, LOL juga memiliki
komunitas diluar permainan itu sendiri. Bisa jadi tim bermain atau pembuat
cerita. Sangat banyak, sampai saya sendiri bisa membutuhkan waktu 1 minggu
sendiri hanya untuk menceritakan hal ini. Jadi, akan saya ceritakan beberapa
saja. Team, adalah sekumpulan pemain LOL yang profesional. Mereka sering
berkompetisi melawan team lainnya untuk mendapatkan gelar nomor 1 di daerah
mereka atau dunia. Dengan hadiah yang lumayan pula. Yang kedua adalah
cosplayer, mereka seringkali memakai kostum dan berperan sebagai karakter
favorit mereka. Dan yang terakhir adalah pembuat cerita. Jujur saja, pembuat
cerita adalah nama yang aku berikan karena menurutku mereka lebih hebat
daripada yang tadi. Walaupun tidak ada yang menyukainya kecuali pembuat cerita
itu sendiri, mereka lah yang membuat permainan itu terasa lebih hidup. Dengan
memberikan sedikit cerita, aku sendiri merasa kalau permainan ini terasa hidup.
Dan mungkin ini salah satu kekurangan dari permainan ini,
yaitu pemain itu sendiri. Ya kau bisa berbicara dengan rekan tim-mu saat sedang
bermain. Dan terkadang kau bisa sedikit marah apabila kau kalah. Tapi,
terkadang, karena ini adalah game online, orang-orang tidak bisa menjaga perkataan
mereka. Aku pernah melihat seorang pemain begitu dibenci, sangat dibenci
sampai-sampai aku sendiri mulai merasa kasihan kepadanya. Bisa jadi kita
kehilangan seorang pemain yang mungkin cukup baik tapi tidak terlihat lagi
karena dia merasa setiap permainan pasti akan ada orang yang membenci. Saya
juga tidak suka hal ini, karena hal itulah ada fungsi report, untuk membuat
orang-orang seperti itu di ban karena perbuatan mereka yang sangat beracun
untuk komunitas ini.
Kesimpulanku adalah, permainan ini adalah salah satu
permainan keren yang pernah kumainkan. Ya, tidak ada cerita, tapi cerita detail
dibalik setiap karakternya membuat permainan ini hidup. Satu-satunya kekurangan
dari permainan ini adalah pemain-pemain yang sangat beracun dan asin, lebih asin
daripada laut atlantik. Karena itu aku akan memberikan rating 8/10. Karena
cerita dan aspek permainannya (bukan pemainnya).
Wednesday, April 20, 2016
Proyek mandiri
Poyek Madiri bagiku ada supaya kita memikirkan cara untuk
membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik. Karena, yang kita luncurkan
adalah inovasi, yang intinya adalah membuat sesuatu yang telah ada menjadi
lebih efektif. Selin itu juga aku sendiri melihat ada peluang bisnis. Seperti
alat-alat yang kita buat kalau berhasil nanti kalau tidak diajukan ke
perusahaan tertentu untuk di komersilkan, kita sendiri yang membuat pabriknya.
Nanti hasil dari penjualannya buat keuntungan kita. Karena, ide-ide kita semua
bisa digunakkan untuk dijual nantinya. Misalnya saja hanger baju buatan temanku. Kalau
konsepnya sangat bagus dan bisa memberikan proposal ke perusahaan pembuat
hanger baju, misalnya Li*n St*r. Nanti kalau diterima proposalnya, dan akan
dijual, temanku bisa dapat royalti dari dari penjualannya.
Yang mau aku tawarkan dari proyek mandiri adalah cadangan
listrik di saat-saat darurat. Kalau misalnya kita lagi naik sepeda di tempat
yang entah dimana dan baterai hape sudah habis. Artinya kita tidak bisa meminta
tolong kalau ada apa-apa, dan itu bahaya. Jadi, benda yang kuciptakan
diharapkan dapat mengurangi peluang terjadinya hal tersebut. Aku berpikir kalau
menciptakan charger yang tidak harus bergantung kepada listrik PLN pasti sangat
hebat. Apalagi sekarang charger handphone adalah salah satu komoditas paling
penting setelah memiliki handphone. Benda ini pasti menghasilkan banyak uang
kalau sukses dan bisa menyelamatkan banyak orang yang kesulitan di antah
berantah.
Dalam membuat purwarupa awal ini, aku memiliki beberapa
kendala. Salah satunya adalah saat menyolder. Di awal-awal aku menyolder aku
memiliki beberapa masalah, karena aku sendiri belum pernah memiliki pengalaman
menyolder. Tapi, setelah melihat R** dan F*orian, aku jadi lebih mengerti cara
menyolder. Prinsipnya adalah menyatukan
dua benda, bukan menambah benda lain. Memang, hasilnya tidak serapih yang
kubayangkan, tapi aku lumayan puas. Karena listrik masih bisa mengalir dan
semua komponennya berjalan dengan semestinya. Yang sangat menarik adalah saat
semua komponen bekerja dengan semestinya. Aku sangat bahagia karena akhirnya
karyaku selesai. Hanya perlu mengerjakan casingnya saja. Tapi membuat casingnya
pun, sangat sulit. Aku masih harus menambah banyak hal seperti menambal
sana-sini dan merapihkan bagian atas dan bawah. Dalam membuat karya ini, aku
memiliki banyak kendala selain yang diatas. Aku juga sebenarnya dalam
perjalanan unutk mengeluarkan ide ini banyak mengalami kegagalan. Kegagalan
yang aku alami membuatku mengerti tentang kesalahan-kesalahan yang aku buat.
Salah satu kesalahan yang aku perbuat adalah kurang dalamnya aku dalam mencari
cara untuk menciptakan konsep yang dibuat. Aku memiliki ide yang cukup bagus
jika bisa dijadikan, tapi masalahnya adalah aku tidak tahu cara untuk
mewujudkannya. Selain kurangnya wawasan yang aku miliki ternyata berdampak
sangat besar terhadap karya yang akan kubuat. Selain itu juga ada
ketidaktahuan-ku mengenai masalah apa yang ada. Aku tidak bisa mengidentifikasi
masalah yang ada. Ketidakmampuan-ku dalam hal itu membuatku menjadi kurang
sekali bahannya untuk membuat karya.
Saat aku awal-awal membuat karya ini, yang aku pikirkan
adalah membuat alat untuk mengisi daya ulang baterai di sepeda. Hanya untuk
membuat karya saja, bukan apapun. Tapi, lama kelamaan, aku mulai menikmati
prosesnya. Karena ternyata aku ada passion disini. Asyik sekali melihat apa
yang kau ciptakan bekerja dengan semestinya. Pasti itu yang dirasakan oleh
pencipta robot pertama kali. Melihat ciptaannya bekerja dengan semestinya. Aku
melihat teman-teman yang menikmati karyanya. Yang tidak terlalu suka dengan
karyanya. Tapi aku bangga dengan karyaku. Meskipun tidak terlihat sangat bagus,
tapi aku sangat bangga dengan benda ciptaanku.
Dalam menciptakan sesuatu pasti kita akan menemui berbagai
kesalahan. Berbagai hambatan. Kegagalan. Terkadang, karena kegagalan itu kita
menjadi takut untuk meneruskannya. Kita malah menjadi diam dan hidup dalam
ketakutan akan kegagalan. Jangan. Saat aku mnegalami kegagalan, aku selalu
melihat ke langit. Di langit, harapan bersinar terang. Dan jangan lupa untuk
memiliki keinginan untuk meneruskan. Hanya berharap tidak akan menyelesaikan
apapun. Jika kita memiliki keinginan dan memilki harapan, kita pasti akan
bertindak. Dan itulah kita, makhluk yang bertindak.
Sunday, April 17, 2016
BERITA PENTING!!!!!!
Pemilahan sampah
artinya itu memilah sampah menjadi 2 jenis. Organik dan an-organik. Biasanya
yang organic nanti akan diubah menjadi pupuk. Sedangkan yang an-organik diubah
menjadi barang kerajinan. Sampah organik adalah sampah yang bisa diolah oleh
tanah dalam waktu yang lebih cepat daripada sampah an-organik. Biasanya memakan
waktu 1 bulan. Contohnya adalah makanan, bangkai, dan lain-lain. Sedangkan
sampah an-organik adalah sampah yang memakan waktu lebih lama daripada sampah organik.
Biasanya memakan waktu sampai ratusan tahun. Sekarang telah dibuat sampah
an-organik yang bisa lebih cepat diuraikannya. Contoh sampah an-organik adalah plastik
supermarket, plastik bungkus makanan, ban, dan sebagainya.
Yang mau aku ceritakan
disini adalah contoh dari tempat yang menerapkan pemilahan sampah.
Bandung:
Bandung adalah salah
satu kota yang memiliki sistem pemilahan sampah. Walaupun tidak terlalu bagus,
tapi Bandung memilikinya. Salah satu fasilitas yang dimiliki adalah bank
sampah. Bank sampah berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampah (biasanya
an-organik) lalu didistribusikan kepada orang yang membutuhkan, misalnya saja
pengrajin sampah. Kalau yang organik biasanya akan mengubah sampah organik
menjadi pupuk atau kompos.
Selain bank sampah,
tong sampah di Bandung juga sudah diubah menjadi 2 macam. Organik dan
an-organik. Walaupun sudah dirancang supaya orang tahu dimana harus membuang,
kenyataannya tidak. Beberapa tong sampah kalau tidak rusak, malah kosong.
Sampah yang dibuang sembarangan masih ada. Masyarakat pun masih ada yang tidak
tahu. Terkadang Sampah organik dan an-organik masih tercampur di tempat yang
sama. Malah membuat petugas kebersihan semakin sulit tugasnya. Dari tong
sampah, nanti biasanya sampah akan dibawa ke TPA. Disana nanti sampah akan
ditimbun lalu ada yang memilah lagi.
Amerika Serikat:
Di Amerika serikat,
mereka sudah memiliki sistem pemilahan sampah yang bagus. Yaitu membuang sampah
pada tempatnya. Yang organik di tempat sampah organik dan yang an-organik di
tempat sampah organik.
Di Amerika serikat, akan ada truk sampah yang datang ke tempat tinggal orang dan mengambil sampah
mereka. Dari tempat tinggal orang, nanti truk sampah akan membawanya ke pabrik
pengolahan. Disana, sampah akan dibuang ke ban berjalan. Ban berjalan akan
pergi kearah petugas kebersihan yang akan memilah antara sampah organik dan
an-organik. Karena, walaupun sudah bagus sistemnya, masih ada yang tercampur. Sampah
organik dibiarkan lewat sedangkan sampah an-organik diambil. Nanti, di ujung
mesin sampah organik akan diubah menjadi butiran-butiran sampah kecil. Habis
diubah, nanti akan dibawa ke padang pasir lalu dikubur disana. Terkadang,
karena panas yang dihasilkan sampah masih ada, bisa dimanfaatkan ulang.
Sampah an-organik,
seperti yang kita ketahui, dipakai sebagai bahan kerajinan macam-macam. Saya
pernah melihat sebuah pensil yang terbuat dari bekas uang. Disana, kertas koran yang
sudah rusak didaur ulang menjadi macam-macam. Bisa menjadi kertas lagi
atau salah satunya adalah pensil. Pensil yang dibuat juga bagus. Jenisnya
mungkin 2b. (Maaf foto untuk pensil dari kertasnya tidak ada).
Ya, itu contoh dari
cerita pemilahan sampah di Indonesia dan luar negeri. Mungkin bukan hanya 2
tempat ini saja yang memiliki cerita unik dalam pemilahan sampahnya. Apa kau
tahu tempat lain yang memiliki cerita unik tentang pemilahan sampah?
Sumber:
portlandtribune.com/images/artimg/00003458567649.jpg
https://ayakamariko.wordpress.com/2010/11/19/perbedaan-proses-pengolahan-sampah-di-jepang-amerika/
http://assets-a2.kompasiana.com/statics/files/1408719504791627752.jpg?t=o&v=760
Tuesday, February 16, 2016
Sebuah tugas
Sebelum
aku mengetahui KPB seperti sekarang, yang kulihat itu adalah kelompok belajar
yang jalan-jalan. Ya, kelompok ini hanya jalan-jalan lalu belajar di sembarang
tempat. Tapi, setelah semakin lama aku mengetahui KPB lebih lanjut, sekarang
aku tahu yang mereka lakukan bukan sekedar jalan-jalan dan belajar di sembarang
tempat saja. Tapi, mereka juga mengembangkan minat mereka dalam
perjalanan-perjalanan itu. Dalam mengembangkan niat mereka pasti tidak bisa
diandalkan dari kak Agni saja, tapi dari orang lain juga. Nah, itulah peran
dari perjalanan itu, untuk belajar dari orang lain. Plus kenalan juga. Aku sih,
senang-senang saja bertemu dengan orang baru. Awalnya aku kira hanya akan ada
orang itu-itu saja, tapi dari yang diceritakan, ternyata aku akan bertemu
banyak orang baru. Kenalan lagi, asyik.
Aku
ingin masuk ke KPB karena mendapatkan banyak saran dari Ray dan orangtuaku.
Setelah pertemuan dengan kak Andy waktu semester lalu membuatku berpikir-pikir.
Juga dari orangtuaku membantuku dalam memilih sekolah. Akum akin lama berpikir
juga kalau misalnya sudah besar nanti, beberapa ilmu yang kupelajari sekarang
dipakai untuk apa? Sempat aku berpikir untuk masuk SMK tapi tidak ada jurusan
yang sesuai dengan minatku. Karena pertemuan kak Andy dan saran dari orangtua,
aku akhirnya memilih KPB sebagai SMA/SMK.
Bedanya dari KPB dengan sekolah lain itu tentu saja di dalam
metode mereka belajar. Juga sampai detik tulisan ini dibuat, mereka masih
sekolahnya jalan-jalan. Yang besarnya sih itu, tapi kalau untuk ukuran kecilnya
yaitu total murid-nya. Nah, sekolah lain 1 angkatan bisa sampai 160-200 orang,
kalau kita hanya 5! Itu yang utamanya.
Yang
aku ingin capai di KPB itu adalah jalan ke mimpiku/cita-citaku bisa dicapai
lebih mudah. Sebagai misalnya, kalau aku ingin menjadi seorang guru BK,
normalnya aku pergi ke SMA, dimana banyak sekali pelajaran yang disana tidak
akan kupakai saat aku menjadi guru BK. Kalau aku di KPB, aku bisa tahu mengenai
materi spesifik penting untuk menjadi guru BK tanpa perlu belajar hal yang
tidak perlu. Tapi, tetap saja UN aku harus lulus. Paling belajarnya buat UN.
Minat
yang saat ini aku tekuni itu menulis, acting/ stand up, dan berminat untuk
mencoba kaligrafi. Paling ditekuni sekarang ini itu adalah menulis dan
acting/stand up. Di dalam dunia menulis, menurutku yang paling penting adala
imajinasi. Sisanya bisa datang belakangan. Kalau acting/stand up, aku hanya
terkagum-kagum. Karena seorang manusia bisa menjadi apa saja diatas panggung.
Menurutku itu adalah salah satu tantangan yang aku pasti mau hadapi. Juga kalau
tidak salah, cewek sukanya cowok humoris, apalagi bisa stand up. Nah, di
Kaligrafi ini, aku masih kesulitan dalam menulis satu kata saja. Karena aku
mencoba untuk mengikuti gaya kaligrafi dari eropa.
Yang
baru tercapai dari minat-minat ini belum ada, kalau postingan cerita ke website
sih sudah pernah. Dan dari acting itu juga pernah, walaupun perannya nggak
banget. Stand up, aku sedang meriset besar-besaran. Banyak pelawak sudah aku
coba pelajari, Mongol, Radit, Dodit, dan lain-lain. Kuncinya adalah Set up dan
punchline. Itu, tapi untuk membuat setupnya sendiri susahnya minta ampun.
Yang
menurutku asyik untuk dieksplorasi ke depan tentu saja Kaligrafi dan
acting/stand up. Kedua hal ini kalau aku eksplorasi lebih dalam bisa mencptakan
sebuah bakat yang mungkin tidak berguna, tapi asyik untukku.
Keunikan
aku itu adalah sulit ditemukan. Ya, saking uniknya, bahkan aku pun tidak tahu
apa keunikanku. Yang kusukai dari diriku, jika bisa berhubungan dengan
keunikanku, yaitu jika aku meminati sesuatu, aku bisa tekuni cukup dalam sampai
aku cukup bisa. Nah, itu mugkin salah satunya.
Hal
yang masih harus kuperbaiki di KPB itu ada banyak. Salah satunya adalah jika
ada bercandaan. Tapi, kalau melihat banyaknya orang yang ke KPB itu sepertinya
tidak akan menjadi masalah. Karena aku hanya bisa tertawa oleh 2 orang di
kelas, Franklin dan Bintang. 2 itu tidak ada, aku merasa sulit tertawa. Karena
tidak ada yang lucu tanpa mereka berdua.
Saturday, January 23, 2016
The last samurai
Setelah menonton film The last samurai aku jadi ingin membuat reviewnya. Kesan yang kudapatkan dari The last samurai ada disini. Dan aku juga ingin memberikan rasa hormat yang sangat besar kepada Hans Zimmer karena telah membuat lagu yang sangat hebat untuk film ini.
The last samurai menurutku adalah film yang sangat bagus.
Karena menggambarkan kehidupan para samurai di akhir zaman mereka.
Sekuat-kuatnya mereka, se sakti-sakti nya mereka, tetap saja mereka tidak dapat
membenndung arus modernisasi. Akibatnya jadi banyak yang lupa akan jalan hidup
mereka, jalan hidup penuh harga diri. Di film itu aku merasakan kalau
modernisasi di Jepang bayarannya adalah nyawa, karena jalan hidup samurai yang
namanya Bushido. Karena memegang teguh harga diri yang tinggi, mereka tidak
rela budaya barat datang ke negeri mereka. Mereka juga sangat setia terhadap
tuannya, rela mati demi sang kaisar.
Dari segi modernisasi, di Jepang bayaranya sampai nyawa.
Karena sang kaisar tidak mampu berbuat apapun. Lalu untuk menyadarkan kaisar
terhadap pentingnya tradisi lama adalah Katsumoto, guru-nya. Yang juga nyawa
bayarnnya. Tapi, mungkin karena dari hal ini, Jepang akhirnya bisa menjadi
negeri yang budayanya masih kental, tapi juga modern dan maju.
Aku penasaran, apa Indonesia harus seperti ini juga caranya
supaya bisa maju seperti Jepang? Atau setidaknya kita masih cukup kental dengan
budaya kita? Jadi, caranya itu kita harus berani mati demi budaya kita? Kalau
melihat yang sekarang-sekarang ini, Indonesia itu orangnya cari enak, maunya
cari yang gampang-gampang. Karena jiwa masyarakat Indonesia itu masih lemah,
tidak seperti orang Jepang aku rasa. Makanya budaya kita gampang sekali di
masuki oleh budaya luar. Sampai-sampai kita sendiri melupakan jalan leluhur.
Subscribe to:
Posts (Atom)