Sunday, April 17, 2016

BERITA PENTING!!!!!!

Pemilahan sampah artinya itu memilah sampah menjadi 2 jenis. Organik dan an-organik. Biasanya yang organic nanti akan diubah menjadi pupuk. Sedangkan yang an-organik diubah menjadi barang kerajinan. Sampah organik adalah sampah yang bisa diolah oleh tanah dalam waktu yang lebih cepat daripada sampah an-organik. Biasanya memakan waktu 1 bulan. Contohnya adalah makanan, bangkai, dan lain-lain. Sedangkan sampah an-organik adalah sampah yang memakan waktu lebih lama daripada sampah organik. Biasanya memakan waktu sampai ratusan tahun. Sekarang telah dibuat sampah an-organik yang bisa lebih cepat diuraikannya. Contoh sampah an-organik adalah plastik supermarket, plastik bungkus makanan, ban, dan sebagainya.

Yang mau aku ceritakan disini adalah contoh dari tempat yang menerapkan pemilahan sampah.

Bandung:
Bandung adalah salah satu kota yang memiliki sistem pemilahan sampah. Walaupun tidak terlalu bagus, tapi Bandung memilikinya. Salah satu fasilitas yang dimiliki adalah bank sampah. Bank sampah berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan sampah (biasanya an-organik) lalu didistribusikan kepada orang yang membutuhkan, misalnya saja pengrajin sampah. Kalau yang organik biasanya akan mengubah sampah organik menjadi pupuk atau kompos.

Selain bank sampah, tong sampah di Bandung juga sudah diubah menjadi 2 macam. Organik dan an-organik. Walaupun sudah dirancang supaya orang tahu dimana harus membuang, kenyataannya tidak. Beberapa tong sampah kalau tidak rusak, malah kosong. Sampah yang dibuang sembarangan masih ada. Masyarakat pun masih ada yang tidak tahu. Terkadang Sampah organik dan an-organik masih tercampur di tempat yang sama. Malah membuat petugas kebersihan semakin sulit tugasnya. Dari tong sampah, nanti biasanya sampah akan dibawa ke TPA. Disana nanti sampah akan ditimbun lalu ada yang memilah lagi.

Amerika Serikat:
Di Amerika serikat, mereka sudah memiliki sistem pemilahan sampah yang bagus. Yaitu membuang sampah pada tempatnya. Yang organik di tempat sampah organik dan yang an-organik di tempat sampah organik.

Di Amerika serikat, akan ada truk sampah yang datang ke tempat tinggal orang dan mengambil sampah mereka. Dari tempat tinggal orang, nanti truk sampah akan membawanya ke pabrik pengolahan. Disana, sampah akan dibuang ke ban berjalan. Ban berjalan akan pergi kearah petugas kebersihan yang akan memilah antara sampah organik dan an-organik. Karena, walaupun sudah bagus sistemnya, masih ada yang tercampur. Sampah organik dibiarkan lewat sedangkan sampah an-organik diambil. Nanti, di ujung mesin sampah organik akan diubah menjadi butiran-butiran sampah kecil. Habis diubah, nanti akan dibawa ke padang pasir lalu dikubur disana. Terkadang, karena panas yang dihasilkan sampah masih ada, bisa dimanfaatkan ulang.

Sampah an-organik, seperti yang kita ketahui, dipakai sebagai bahan kerajinan macam-macam. Saya pernah melihat sebuah pensil yang terbuat dari bekas uang. Disana, kertas koran yang sudah rusak didaur ulang menjadi macam-macam. Bisa menjadi kertas lagi atau salah satunya adalah pensil. Pensil yang dibuat juga bagus. Jenisnya mungkin 2b. (Maaf foto untuk pensil dari kertasnya tidak ada).

Ya, itu contoh dari cerita pemilahan sampah di Indonesia dan luar negeri. Mungkin bukan hanya 2 tempat ini saja yang memiliki cerita unik dalam pemilahan sampahnya. Apa kau tahu tempat lain yang memiliki cerita unik tentang pemilahan sampah?

Sumber:
portlandtribune.com/images/artimg/00003458567649.jpg
https://ayakamariko.wordpress.com/2010/11/19/perbedaan-proses-pengolahan-sampah-di-jepang-amerika/
http://assets-a2.kompasiana.com/statics/files/1408719504791627752.jpg?t=o&v=760




No comments:

Post a Comment