Rube Goldberg Machine:
Rube Goldberg Machine
atau Rube Goldberg Contraption adalah alat yang didesain oleh Rube
Goldberg. Rube Goldberg Contraption
(RGC) menggunakan sistem reaksi berantai.
Misalnya kalau kita melempar batu kearah orang, orang itu kaget dan
menghindar kearah tong sampah disebelahnya, karena terbentur orang, tong sampah
tadi jatuh, saat tong sampah jatuh ada orang lewat dan tersandung tong sampah
sehingga jatuh. Kalau mau tahu separti
apa RGC berjalan, kau bisa melihat ke youtube dengan keyword ”Pythaghoras
Switch”. Jika ingin membuat sendiri,
yang harus diperhitungkan adalah benda apa saja yang mau dipakai, sudut
kemiringan, dan perhitungan yang cukup rumit.
Karena kalau mau RGC berjalan dengan lancar, kita harus mencobanya terus
supaya hasil yang diberikan selalu sama.
Energi Potensial:
Energi Potensial
adalah energi yang berhubungan dengan gaya dan lingkungan sekitarnya. Kalau masih belum mengerti, kita bisa mencari
contohnya dimana saja, misalnya di arena tinju.
Saat seorang Boxer sedang
bersiap meninju lawannya, ia akan menarik tangannya ke belakang sejenak untuk
mengambil Momentum. Energi Potensial yang ada di Boxer tersebut berasal dari otot-otot di
tangannya yang bersiap untuk memukul. Besarnya
energi potensial bergantung dari massa suatu benda. Misalnya, kalau orang mau melempar kaca
dengan bola kertas, massa kertas yang kecil menyebabkan energi potensial-nya
kecil, karena itu kaca tidak bisa dipecahkan dengan bola kertas. Bola kertas yang terkena kaca itu langsung
hilang energi potensialnya karena telah berubah menjadi energi kinetik.
Energi Kinetik:
Energi Kinetik adalah
energi yang berasal dari suatu
benda. Misalnya saja Boxer tadi, setelah ia meninju lawannya,
akan ada energi disitu yang menyebabkan lawannya lebam dan berdarah. Energi Kinetik juga berhubungan dengan massa
dan kecepatan. Apabila misalnya kita
menembakkan sebuah peluru yang beratnya hanya 75 gram tapi ditembakkan dengan
kecepatan yang tinggi, targetnya pasti akan hancur karena energi kinetik yang
diantarkan oleh peluru itu berasal dari kecepatan yang sangat tinggi.
Kecepatan:
Kecepatan adalah besaran
gerak suatu benda yang dihitung berdasarkan satuan.
Gerak:
Gerak adalah
perpindahan suatu benda dari lokasi awalnya. Gerak kadang bisa dilihat oleh kita sebagai
ilusi optik, karena itulah gerak terbagi menjadi 2, yaitu gerak semu dan
non-semu.
Gerak Semu: Gerakan
semu adalah gerakan yang terjadi karena ilusi optik. Misalnya saat kita di kereta yang diam, di
seberang kita ada kereta yang berangkat.
Mata kita melihatnya seperti kereta kitalah yang bergerak, bukan kereta
diseberang kita. Gerak ini disebut gerak
semu karena dihasilkan oleh ilusi optik.
Gerak Non-semu:
Gerakan non-semu adalah gerakan yang memang berjalan. Misalnya saat kita berlari, kita tandanya
sedang melakukan gerak non-semu.
No comments:
Post a Comment