Saturday, January 10, 2015

Fisika

Rube Goldberg Machine:
Rube Goldberg Machine atau Rube Goldberg Contraption adalah alat yang didesain oleh Rube Goldberg.  Rube Goldberg Contraption (RGC) menggunakan sistem reaksi berantai.  Misalnya kalau kita melempar batu kearah orang, orang itu kaget dan menghindar kearah tong sampah disebelahnya, karena terbentur orang, tong sampah tadi jatuh, saat tong sampah jatuh ada orang lewat dan tersandung tong sampah sehingga jatuh.  Kalau mau tahu separti apa RGC berjalan, kau bisa melihat ke youtube dengan keyword ”Pythaghoras Switch”.  Jika ingin membuat sendiri, yang harus diperhitungkan adalah benda apa saja yang mau dipakai, sudut kemiringan, dan perhitungan yang cukup rumit.  Karena kalau mau RGC berjalan dengan lancar, kita harus mencobanya terus supaya hasil yang diberikan selalu sama.
Energi Potensial:
Energi Potensial adalah energi yang berhubungan dengan gaya dan lingkungan sekitarnya.  Kalau masih belum mengerti, kita bisa mencari contohnya dimana saja, misalnya di arena tinju.  Saat seorang Boxer sedang bersiap meninju lawannya, ia akan menarik tangannya ke belakang sejenak untuk mengambil Momentum.  Energi Potensial yang ada di Boxer tersebut berasal dari otot-otot di tangannya yang bersiap untuk memukul.  Besarnya energi potensial bergantung dari massa suatu benda.  Misalnya, kalau orang mau melempar kaca dengan bola kertas, massa kertas yang kecil menyebabkan energi potensial-nya kecil, karena itu kaca tidak bisa dipecahkan dengan bola kertas.  Bola kertas yang terkena kaca itu langsung hilang energi potensialnya karena telah berubah menjadi energi kinetik.
Energi Kinetik:
Energi Kinetik adalah energi  yang berasal dari suatu benda.  Misalnya saja Boxer tadi, setelah ia meninju lawannya, akan ada energi disitu yang menyebabkan lawannya lebam dan berdarah.  Energi Kinetik juga berhubungan dengan massa dan kecepatan.  Apabila misalnya kita menembakkan sebuah peluru yang beratnya hanya 75 gram tapi ditembakkan dengan kecepatan yang tinggi, targetnya pasti akan hancur karena energi kinetik yang diantarkan oleh peluru itu berasal dari kecepatan yang sangat tinggi.
Kecepatan:
Kecepatan adalah besaran gerak suatu benda yang dihitung berdasarkan satuan.
Gerak:
Gerak adalah perpindahan suatu benda dari lokasi awalnya.  Gerak kadang bisa dilihat oleh kita sebagai ilusi optik, karena itulah gerak terbagi menjadi 2, yaitu gerak semu dan non-semu.
Gerak Semu: Gerakan semu adalah gerakan yang terjadi karena ilusi optik.  Misalnya saat kita di kereta yang diam, di seberang kita ada kereta yang berangkat.  Mata kita melihatnya seperti kereta kitalah yang bergerak, bukan kereta diseberang kita.  Gerak ini disebut gerak semu karena dihasilkan oleh ilusi optik.

Gerak Non-semu: Gerakan non-semu adalah gerakan yang memang berjalan.  Misalnya saat kita berlari, kita tandanya sedang melakukan gerak non-semu. 

No comments:

Post a Comment